Warga Khawatir Kasus Situ Gintung di Ciputat, Tangsel, Terulang
Diperbaiki Keretakan Tanggul Situ Cipondoh
MENCEGAH kemungkinan terjadi keretakan lebih parah pada struktur tanah di gorong-gorong tepian Jl. KH Hasyim Asyhari berseberangan Situ Cipondoh di Kecamatan Cipondoh, petugas Dinas PU Propinsi Banten dan Dinas PU Kota Tangerang memperkokoh jembatan gorong-gorong dengan menimbun beronjong batu kali setinggi 3 meter dan lebar 7 meter.
Pemantauan di lapangan sejumlah petugas teknis pengiaran itu telah bekerja sepanjang hari sejak Jumat (10/4) pagi. Selama pekerjaan dilakukan, tepian jalan KH Khasyim Asyhari yang amblas sepanjang 100 cm ditutup petugas dishub, agar tidak dibebani lalulalang kendaraan berbobot berat.
Sempat terjadi ketersendatan arus lalulintas disebabkan banyak warga melambatkan laju kendaraannya untuk melihat pekerjaan petugas PU, di sisi lainnya memang ada beberapa warga sekitar menyempatkan diri berkerumun di sekitar lokasi pekerjaan. “Oh ada perbaikan jembatan situ…” cetus mereka.
Harus diakui ada kekhawatiran sejumlah warga keretakan di dinding jembatan gorong-gorong ini akan berbuntut pada jebolnya tanggul situ, lalu musibah jebolnya tanggul Situ Gintung di Cireunde, Ciputat Timur, Kota Tangsel, bisa terjadi di Cipondoh. Namun setelah menyaksikan adanya perbaikan keretakan jembatan itu, warga pun tak khawatir lagi.
Maryono, Sekretaris Kecamatan Cipondoh, mengakui sejak sepekan lalu pihaknya telah melaporkan amblasnya tepian jalan itu ke Pemprop Banten sehingga Jumat (10/4) diperbaiki oleh Dinas PU Banten dan Kota Tangerang. Bahkan Wakil Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah sempat pula meninjau lokasi beberapa waktu lalu.
Informasi yang diperolehnya, dua pekan ke depan Pemprop Banten akan memperbaiki secara permanen keretakan struktur tanah tepian Situ Cipondoh. Di antaranya dengan membangun jembatan baru, memasang gorong-gorong baru, dan memperkuat struktur tanah yang di lokasi yang amblas tersebut. ***
Pemantauan di lapangan sejumlah petugas teknis pengiaran itu telah bekerja sepanjang hari sejak Jumat (10/4) pagi. Selama pekerjaan dilakukan, tepian jalan KH Khasyim Asyhari yang amblas sepanjang 100 cm ditutup petugas dishub, agar tidak dibebani lalulalang kendaraan berbobot berat.
Sempat terjadi ketersendatan arus lalulintas disebabkan banyak warga melambatkan laju kendaraannya untuk melihat pekerjaan petugas PU, di sisi lainnya memang ada beberapa warga sekitar menyempatkan diri berkerumun di sekitar lokasi pekerjaan. “Oh ada perbaikan jembatan situ…” cetus mereka.
Harus diakui ada kekhawatiran sejumlah warga keretakan di dinding jembatan gorong-gorong ini akan berbuntut pada jebolnya tanggul situ, lalu musibah jebolnya tanggul Situ Gintung di Cireunde, Ciputat Timur, Kota Tangsel, bisa terjadi di Cipondoh. Namun setelah menyaksikan adanya perbaikan keretakan jembatan itu, warga pun tak khawatir lagi.
Maryono, Sekretaris Kecamatan Cipondoh, mengakui sejak sepekan lalu pihaknya telah melaporkan amblasnya tepian jalan itu ke Pemprop Banten sehingga Jumat (10/4) diperbaiki oleh Dinas PU Banten dan Kota Tangerang. Bahkan Wakil Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah sempat pula meninjau lokasi beberapa waktu lalu.
Informasi yang diperolehnya, dua pekan ke depan Pemprop Banten akan memperbaiki secara permanen keretakan struktur tanah tepian Situ Cipondoh. Di antaranya dengan membangun jembatan baru, memasang gorong-gorong baru, dan memperkuat struktur tanah yang di lokasi yang amblas tersebut. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar